Kalau Beli Chevrolet Jangan Pikirkan Harga Jual Lagi
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Banyak faktor yang mempengaruhi harga jual mobil tetap stabil, salah satunya populasi, harga spare parts atau mudah dicari, brand dan masih banyak lagi.
Salah satu jenama yang harga bekasnya agak turun adalah Chevrolet. Hal ini diakui banyak pedagang mobil bekas.
Terkait hal ini Director Communications & External Affairs General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono angkat bicara. Kata dia, kalau konsumen Indonesia selalu memikirkan harga jual agak susah.
“Kalau konsumen saat beli mobil sudah memikirkan resale value susah, ada juga yang ingin nikmatin. Kalau ingin resale value warna jangan aneh-aneh, brand juga dilihat,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya masing-masing mobil punya keunggulan dan konsumen Chevrolet juga berbeda dari merek lain. Sebab ada orang yang membeli mobil untuk dinikmati karena teknologi dan kenyamanan, ada juga yang hanya sekadar beli.
“Bagi kami tinggal ikutin konsumen mana yang mau dibidik, kalau kami menawarkan teknologi ada juga konsumen yang lebih konsen kepada resale value. Jadi yang jadi sasaran kita konsumen yang ingin pakai mobil bukan untuk dijual,” tuturnya.