Bos Besar Nissan Ditangkap Polisi
- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif global. Chairman Nissan Motor, Carlos Ghosn, ditangkap pihak berwenang di Jepang.
Penangkapan Ghosn dilakukan setelah adanya pemeriksaan internal perusahaan adanya laporan keuangan yang tidak sesuai kepada pemerintah Jepang selama beberapa tahun.
Chief Executive Nissan, Hiroto Saikawa mengatakan, kasus Ghosn akan dilaporkan kepada Dewan untuk segera ditindaklanjuti.
"Tak perlu dibicarakan lagi, ini adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi oleh perusahaan," kata Saikawa seperti dilansir dari Newyork Times, Selasa 20 November 2018.
Saat berbicara pada konferensi pers 90 menit di markas Nissan di Yokohama, Saikawa mengatakan, selain Ghosn, seorang direktur Nissan bernama Greg Kelly juga ikut ditangkap. Kelly dianggap sebagai 'dalang' dari kasus penyalahgunaan keuangan perusahaan.
Dia mengatakan, akan menawarkan rincian data dan pemeriksaan data untuk membantu penyelidikan. Hingga saat ini, baik Kelly maupun Ghosn belum bisa dimintai keterangan.
"Saya merasakan kekecewaan sangat besar. Dan saya merasa frustrasi dan putus asa, dan marah sekaligus kebencian," kata Saikawa.
Diketahui Carlos Ghosn merupakan orang penting di bisnis Nissan Motor setelah menciptakan aliansi antara merek otomotif Nissan dan Renault. Sehingga kedua merek ini bisa memiliki nama besar di industri otomotif global.
Pemeriksaan kepada Ghosn dimulai setelah seorang pelapor mengatakan bahwa Ghosn telah salah melaporkan gajinya dan kerap menggunakan aset perusahaan untuk tujuan pribadi. (ase)