Jangan Biarkan Mobil Hybrid Kehabisan Bensin

Indikator sistem hybrid Toyota Alphard
Sumber :
  • Toyota

VIVA – Untuk perawatan mobil hybrid seperti Toyota Camry atau Alphard, secara keseluruhan biayanya sama dengan versi non hybrid. Yang jadi pembeda, hanya selang pendingin baterai hybrid perlu dibersihkan setiap kelipatan 10 ribu kilometer.

Suzuki Siapkan Mobil Hybrid yang Dijual Murah Untuk Indonesia

Jika selang tidak dibersihkan, maka baterai penggerak motor listriknya akan rusak. Oleh sebab itu, selang pendingin baterai hybrid wajib dibershikan saat servis berkala. Seperti yang disampaikan Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. 

“Biasanya, yang bermasalah baterai hybrid, yang fungsinya menggerakkan motor listrik. Kerusakannya itu disebabkan karena tidak pernah dibersihkan selang pendinginya,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 26 Oktober 2018.

Huawei Hadirkan SUV Hybrid Jetour X-1 Dibekali Otonom Level 3

Sambung dia, fungsi selang tersebut untuk mendinginkan baterai, karena di dalamnya ada kipas. Jika pipa atau selang itu tersumbat kotoran, maka baterai jadi cepat panas, sama seperti smartphone.

Toyota Alphard Hybrid

Mobil Listrik Huawei Aito M5 Resmi Meluncur, Intip Speknya

“Baterai menjadi panas, dapat menyebabkan daya tampungnya berkurang. Sama seperti ponsel, kalau panas cepat drop baterainya. Biaya kalau sampai ganti baterai lumayan, Rp50 jutaan,” tuturnya.  

Maka dari itu, dia selalu menyarankan kepada konsumen Camry dan Alphard Hybrid agar selalu membersihkan pipa dan filter selang.

“Cara penggunaan sehari-hari, yang penting bensin jangan sampai habis. Kalau habis, mesin enggak bisa mengisi baterai, dan itu jadi salah satu faktor yang membuat baterai hybrid cepat rusak,” katanya.

Nissan Juke versi Hybrid

Nissan Juke Terbaru Meluncur dengan Mesin Hybrid

Nissan akhirnya resmi meluncurkan Nissan Juke terbaru dengan mesin hybrid untuk pasar Eropa. Mobil ini pun diklaim lebih hemat konsumsi bensin.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2022