Suzuki Indonesia Setop Jualan Grand Vitara
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA – Hingga saat ini, Suzuki Indonesia masih menjual mobil tangguh andalan mereka, Grand Vitara. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, angka distribusi mobil tersebut dari pabrik ke diler tidak banyak.
Contohnya, pada Agustus 2018, mobil yang diimpor dari Jepang itu dikirim ke diler sebanyak empat unit. Pada bulan berikutnya, hanya satu unit yang dipesan.
"Grand Vitara kami masih jual di Indonesia. Kebanyakan untuk konsumen perusahaan di luar pulau Jawa," ujar Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales Divisi Roda Empat, Donny Saputra di Cikarang, Jawa Barat, Senin 22 Oktober 2018.
Ia menjelaskan, saat ini stok Vitara yang ada di gudang hanya puluhan atau di bawah 100 unit. Dan itu pun sudah ada yang memesan, tinggal melakukan pengiriman unit ke konsumen melalui jaringan diler.
"Setelah itu, kami tidak impor lagi. Terakhir produksi Juli di Jepang, dan sekarang kami sudah tidak melakukan impor lagi, karena sudah ada yang baru," tuturnya.
Untuk membawa Vitara model terbaru ke Indonesia, produsen mobil berlogo S tersebut masih mempertimbangkannya. Karena, belajar dari model sebelumnya, secara penjualan tidak menjanjikan.
"Saya belum bisa berkomentar soal Vitara baru atau Brezza, sepertinya masih lama," katanya.
Sebagai informasi, Grand Vitara ditawarkan dengan mesin berkapasitas 2.400 cc dan dua pilihan transmisi, yakni otomatis dan manual. Untuk harga on the road Jakarta, transmisi manual dibanderol Rp367 juta dan versi matiknya Rp378 juta.