Mobil Rp120 Jutaan Ini Enggak Laku di Indonesia
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Meski dibanderol dengan harga terjangkau, tak semua model mobil yang dijual di Indonesia mendapat sambutan meriah dari konsumen. Salah satunya Renault Kwid, yang didatangkan utuh dari India ke Indonesia lewat PT Auto Euro Indonesia pada 2016 lalu.
Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Sepanjang 2017, penjualan dari pabrik ke diler Kwid hanya tercatat 163 unit. Memasuki periode Januari sampai September 2018, angkanya semakin menyusut, hanya 49 unit.
Jika melihat data per bulan, pada awal tahun ini Kwid terjual lima unit, Februari lima unit, Maret tujuh unit, April tujuh unit, dan Mei menjadi angka terbesarnya dengan 19 unit. Namun, kemudian pada Juni kembali turun menjadi hanya tiga unit, Juli dua unit dan Agustus satu unit.
Pada September, mobil mungil tersebut sama sekali tidak dikirim ke diler. Agen pemegang merek mobil asal Prancis tersebut juga enggan memberi komentarnya.
Sales and Marketing Division Head Renault Indonesia, Ario Soerjo hanya menyebut, saat ini yang dijual Renault hanya Kwid dan Koleos. Kedua model tersebut masih dipertahankan, untuk menyambung hidup merek yang berada di bawah naungan Indomobil Group itu.
Meski dolar terus merangkak naik, harga mobil Renault masih dipertahankan, termasuk Kwid. Hadir dalam tiga varian, untuk Kwid tipe R (velg sudah alloy) dibanderol dengan harga Rp127,4 juta, Kwid Body Kit Rp135,7 juta, dan yang paling murah varian standarnya Rp121,6 juta.
"Sampai hari ini belum ada kenaikan harga. Selama 2018, hanya ada penyesuaian Kenaikan BBN awal tahun." (mus)Â