Honda Ungkap Penyebab Jualan Mobilnya di Indonesia Turun
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Penjualan mobil baru di Indonesia tak melulu berjalan mulus dan sesuai target. Salah satunya sedang dialami oleh PT Honda Prospect Motor sebagai agen resmi merek Honda di Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy mengatakan, Honda memutuskan untuk menurunkan target penjualan mobil di Indonesia tahun ini.
"Target sebelumnya kami perkirakan sama seperti tahun lalu. Terapi setelah jalan, bulan per bulannya, kemungkinan kami hanya akan menuju ke 170 ribu unit saja sampai akhir tahun," kata Jonfis di Jakarta.
Menurut Jonfis, melihat penjualan mobil secara nasional, hanya model kendaraan niaga saja yang mengalami peningkatan. Sementara Honda, tidak memiliki kendaraan niaga untuk dijual di Indonesia.
Selain itu, ada faktor yang membuat merek otomotif Jepang ini akhirnya mengoreksi target penjualan tahun ini. "Kalau waktu itu ada faktor mobil baru, dua tahun ini kan kita tak punya model baru yang ini, tentunya pasar juga berat kan," ucapnya.
Berdasarkan data penjualan wholesales --pabrik ke diler-- dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pada September 2018 mencapai angka 93.103 unit.
Merek mobil Honda pada bulan ke-9 diketahui laku 10.960 unit dan membuatnya ada di peringkat empat penjualan mobil secara nasional selama bulan September 2018.