Mobil Suzuki Buatan Indonesia Ini Lebih Laku di Luar Negeri

Suzuki APV
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memproduksi Suzuki APV di Indonesia selama 14 tahun. Tujuan untuk memenuhi permintaan pasar eskpor dan domestik, tapi secara penjualan, APV yang ditawarkan dalam bentuk mobil penumpang dan pikc up itu lebih laku di luar negeri.

Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India

Hal tersebut terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia pada Januari sampai September 2018. Dalam periode sembilan bulan atau hingga kuartal III tahun ini, eskpor APV mencatatkan angka 4.841 unit. Sedangkan penjualan wholesales (pabrik ke diler) dalam negeri hanya 3.040 unit.

Menurut rilis yang diterima VIVA, Minggu, 14 Oktober 2018, produsen mobil Suzuki di Indonesia itu yakin ekspor APV akan tembus 17.128 unit sampai akhir tahun. Saat ini, ada 89 negara yang jadi negara tujuan eskpornya, yakni kawasan Afrika, Asia, Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin dan Carribean.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Department Head of Export Import PT SIM Motor Hady Surjono Halim mengatakan, APV memang jadi produk Suzuki dengan jumlah eskpor paling tinggi. Capaian ini didukung beberapa hal, salah satunya emisi gas buang yang sudah memenuhi standar Euro4 dan Euro5.

“Kedepannya kami akan terus mengembangkan pasar ekspor Suzuki APV untuk memenuhi kebutuhan negara lain akan kendaraan multifungsi,” ujarnya.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

Untuk pasar potensial APV adalah konsumen fleet seperti pengusaha dan pemerintah. Dari periode Januari sampai September 2018, agen pemegang merek Suzuki itu mengklaim sudah sebanyak 3.428 unit penjualan APV untuk pasar fleet.

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Indonesia akan mengekspor prekursor sebagai salah satu material bahan baku baterai kendaraan listrik, ke pabrik Tesla milik Elon Musk di Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024