Tidak Ada Nama Honda Brio di Data Penjualan September 2018
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor, terpaksa menelan pil pahit. Tercatat, penjualannya hanya mencapai 10.959 unit pada September. Atau turun dari 14.862 unit di Agustus 2018.
Penyumbang terbesar berhasil ditorehkan HR-V 1.5L sebanyak 3.038 unit, naik dari 2.925 pada Agustus. Namun untuk varian 1.8L hanya terdistribusi sebanyak 253 unit pada September atau turun dari 520 unit.
Distribusi Mobilio dari pabrik ke diler dalam periode sama juga menurun, yakni dari 2.650 unit menjadi 2.646 unit pada September. Sementara Jazz mendapat angin segar yaitu naik sebesar 4,2 persen dari 1.918 unit menjadi 1.999 unit.
Sementara, CR-V menorehkan angka sebesar 1.304, turun dari satu bulan sebelumnya yang sebesar 1.560 unit. Sama hal dengan BR-V, mobil itu pada Agustus laku sebanyak 1.657 merosot menjadi 1.223 unit. Civic Hatchback terjual sebanyak 227 unit.
Di jajaran mobil sedan, Honda Civic mencatat penjualan sebanyak 201 unit, City 27 unit, dan Accord 20 unit. Beberapa model lainnya yaitu Odyssey juga telah terjual sebanyak 20 unit, sedangkan Honda Civic Type R terjual 1 unit.
Jika dikalkulasi dari total penjualan tersebut, pabrikan itu tak melakukan distribusi Brio model lawas dari pabrik ke diler pada September. Namun Agustus, Brio Satya terjual 2.312 unit dan RS sebanyak 876 unit.
Marketing & After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy mengatakan, Brio RS dan Brio Satya terbaru dimulai pada Oktober ini. Untuk saat ini HR-V masih menjadi penyumbang terbesar pabrikan Jepang ini.
"Salah satu model terbaru kami yaitu New Honda HR-V terus memberikan kontribusi positif untuk penjualan Honda di bulan Septembe. Kami percaya tren ini dapat kami pertahankan hingga akhir tahun dengan dimulainya pengiriman All New Honda Brio di Oktober," kata dia di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. (ase)