Mitsubishi Blak-blakan soal Mobil Kembaran Xpander dari Nissan
VIVA – Secara global beberapa merek mobil ternama melakukan kolaborasi, dengan begitu banyak keuntungan yang bisa didapat. Salah satunya menciptakan produk terbaru dengan ongkos yang lebih murah, karena bisa satu platform meski beda merek.
Seperti yang dilakukan Nissan dan Mitsubishi yang saat ini memanfaatkan platform Xpander untuk mobil terbaru Nissan berjenis small MPV (Multi Purpose Vehicle) untuk pasar Indonesia. Mobil ini nantinya akan jadi gebrakan baru, apalagi Xpander sebagai platform awal laris manis di pasaran.
Menurut rencana, produksi mobil tersebut dilakukan Mitsubishi di pabriknya di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Demikian seperti yang disampaikan Chief Executive Mitsubishi Motors, Osamu Masuko.
“Kami mulai mensuplai (patform Xpander) awal tahun depan (2019) ke Nissan, namun belum bisa dikonfirmasi berapa sales volume dari Nissan untuk small MPV ini,” ujarnya di Jakarta.
Setelah itu, lanjut dia, pada tahun fiskal 2020, pabrik Nissan Motor Indonesia yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat akan membantu Mitsubishi memproduksi mesin Xpander. Tujuannya memperbesar kandungan lokal, karena mesin Xpander saat ini didatangkan utuh dari Jepang.
“Sebanyak 160 ribu mesin (Xpander) per-tahun. Sehingga ada penambahan karyawan juga di Nissan, jadi lokaliasi Xpander meningkat dari 71 persen jadi 80 persen,” tuturnya.
Untuk mengetahui waktu peluncuran small MPV Nissan tersebut, VIVA coba mengkonfirmasi Head of Communication PT NMI, Hana Maharani. Dia mengatakan, untuk informasi waktu peluncuran dan secara detil desainnya belum bisa dibocorkan hingga kini.
Dia cuma menegaskan, mobil keluarga Nissan yang menggunakan platform Xpander itu memang sudah masuk dalam strategi pemasaran. “Dalam rencana jangka menengah Nissan di Indonesia, kami akan perluas produk termasuk MPV baru,” tuturnya.
Bursa Asia Perkasa, Rencana Merger Nissan dan Honda Jadi Sorotan Investor
Bursa Asia-Pasifik menguat saat pembukaan perdagangan awal pekan pada Senin, 23 Desember 2024. Para investor menantikan pengumuman resmi terkait merger dua produsen mobil
