Mobil LCGC Ini Banyak Peminatnya di Luar Negeri

VIVA – Mobil murah dan ramah lingkungan buatan Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan nama Low Cost Green Car tidak hanya diminati oleh masyarakat Tanah Air saja. Buktinya, mobil Agya merek Toyota setiap tahun diekspor ke luar negeri.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, mobil yang dirakit oleh PT Astra Daihatsu Motor itu dikapalkan ke banyak negara, seperti Filipina, Brunei Darussalam, Panama, dan Peru.

Dikirim dalam keadaan utuh atau completely built up, mobil yang di negara tujuan berganti nama itu mengalami perubahan spesifikasi, sesuai dengan kebutuhan penduduk di negara tersebut.

Contohnya, di Filipina ada penambahan penghapus kaca belakang. setir dipasang di sebelah kiri dan kantung udara hanya satu buah.

Pada Agustus 2018, mobil yang di luar negeri diberi nama Toyota Wigo itu dikirim sebanyak 3.130 unit, naik dari bulan sebelumnya 2.931 unit.

Ekspor Wigo terbanyak di tahun ini terjadi pada Maret, yakni 3.378 unit. Bila dijumlahkan, totalnya selama periode Januari hingga Agustus 2018 yaitu 18.869 unit.

Sekadar informasi, Wigo mengusung mesin yang sama, yakni tiga silinder berkapasitas 1.000 cc. Tenaga yang dihasilkan 65 daya kuda dan torsi 91 Newton meter.

ASII Catat Laba Rp30,05 Triliun, Bisnis Otomotif Sumbang Segini

PT Astra International Tbk mencatat pendapatan bersih sebesar menjadi Rp 330,92 triliun pada tahun 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 30,05 triliun.

VIVA.co.id

28 Februari 2025