Digebuk Dolar, Penjual Jaguar Land Rover di RI Kian Tertekan
- Dokumentasi PT. Grand Auto Dinamika (GAD)
VIVA – Nilai tukar mata rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal ini tentu berpengaruh pada sektor otomotif, khususnya pada penjualan mobil-mobil mewah untuk orang kaya.
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS dirasakan langsung oleh Wahana Auto Ekamarga sebagai perwakilan resmi Jaguar Land Rover di Tanah Air. Sebab, baik produk mobil Jaguar maupun Land Rover, diimpor utuh alias CBU dari luar negeri.
Chief Operating Officer Wahana Auto Ekamarga, Roland Staehler mengatakan, kondisi saat ini cukup berimbas pada penjualan mobil mewah impor, termasuk dari Jaguar Land Rover.
"Sebenarnya kami sudah pernah menaikkan harga jual mobil Jaguar dan Land Rover. Untuk beberapa model memang ada penurunan dan nilai tukar, ini memang memberikan tekanan," kata Roland kepada VIVA, Selasa 18 September 2018.
Roland mengatakan, pihaknya terpaksa menaikan harga jual mobil-mobil mewah merek Inggris tersebut di Indonesia. Meski demikian, Roland enggan menyebut secara rinci seberapa besar kenaikan dan pada model mobil apa saja kebijakan tersebut dilakukan.
"Kami sudah ada dua kali kenaikan harga, terhitung sejak Januari 2018," kata Roland.
Diketahui saat ini mobil-mobil mewah dari merek Jaguar yang dijual di Indonesia antara lain, Jaguar F-PACE, Jaguar XE, dan XF.
Sementara itu, model Land Rover yang ditawarkan untuk penggemarnya di Tanah Air, antara lain Land Rover Discovery Sport, Land Rover Discovery, Range Rover Evoque, Range Rover Velar, Range Rover Sport, dan Range Rover.
Rupiah Menguat Dipicu Besarnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 29 November 2024.
