Keren, Indonesia Bakal Ekspor Mobil ke Amerika dan Eropa

Ekspor mobil Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Willy Kurniawan

VIVA – Industri otomotif Indonesia saat ini lebih banyak dilakukan untuk memenuhi permintaan di dalam negeri. Jumlah produksi kendaraan bermotor pada 2017 di Tanah Air mencapai sekitar 1,2 juta unit.

Penjualan Mobil Tahun Depan Bakal Makin Berat

Dari angka tersebut, sekitar 300 ribu unit dikirimkan ke luar negeri. Namun, hal itu akan segera berubah. Sebab, ada dua merek mobil yang berencana untuk melakukan ekspor dalam skala yang cukup besar.

Hal itu diungkapkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika saat ditemui di Yogyakarta.

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

“Kami sedang meminta waktu Bapak Presiden Joko Widodo. Ada dua merek yang datang ke kami, minta Pak Presiden berkenan meresmikan ekspor mereka,” ujarnya, Jumat 31 Agustus 2018.

Ekspor Mobil Indonesia Meningkat

Hal Ini Bisa Jadi Ancaman Industri Otomotif di 2025, Toyota: Kami Perlu Waspada

Merek yang pertama, kata Putu, akan memeringati 1,3 juta unit produksi mereka. Jumlah yang akan diekspor cukup banyak, mencapai ratusan ribu unit. “Ada sekitar 200 ribuan unit yang akan mereka ekspor,” tuturnya.

Sementara itu, merek kedua jumlah ekspornya tidak sebanyak merek pertama. Namun, negara yang menjadi tujuan pengapalan adalah negara-negara maju. Sayangnya, Putu tidak mengungkapkan merek yang dimaksud.

“Ini agak lebih kecil dari yang tadi. Tapi, dia akan mengekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan Korea Selatan. Tunggu saja tanggal mainnya.” (mus) 

FGD VIVA.co.id, Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi

Kunci Industri Otomotif Nasional Hadapi Tantangan di 2025

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% serta adanya opsen alias pajak tambahan mulai 2025, diprediksi memberikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024