Penting, Hal Sederhana Ini Sebabkan Harga Jual Mobil Anda Jeblok
- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Mengikuti perkembangan kaum milenial yang ingin tampil beda, pabrikan mobil pun mulai melahirkan warna-warna yang lebih berani dan beragam. Tak heran saat ini semakin mudah ditemui beberapa mobil dengan warna-warna hijau, kuning, merah, emas, dan lain-lain. Namun rupanya, harga sebuah mobil khususnya untuk mobil bekas juga dipengaruhi warna.
Seperti yang disampaikan Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Dia mengatakan, warna mobil bekas yang banyak dicari orang adalah hitam, putih dan abu-abu. Sementara warna terang seperti hijau atau emas justru jarang dicari. Dan terkadang tak sadar jika harga mobil mereka yang turun dikarenakan warna.
Hal senada juga disampaikan salah satu pedagang mobil bekas dari Dave Car di WTC Mangga Dua. Menurutnya warna mobil yang paling banyak dicari konsumen masih warna putih dan hitam. Sedangkan untuk modelnya masih mobil Sport Utility Vehicle dan Multi Purpose Vehicle.
“Mobil kecil seperti hatchback dan city car warna merah masih banyak dicari. Berpengaruh juga dengan harga jual (warna), tapi tergantung kondisi mobil kalau masih bagus dan antik harganya bisa ngangkat (tinggi),” ujar Sunanta
Melansir dari beberapa media asing, pemasok cat kendaraan PPG pada 2016 lalu merilis data bahwa lebih dari 75 persen mobil baru yang dijual di global berwarna putih, abu-abu, hitam dan silver. Untuk warna putih menguasai 38 persen, silver 12 persen, dan abu-abu sepuluh persen.
"Meskipun warna putih mendominasi secara global, kini ada banyak pilihan warna untuk model yang disesuaikan berdasarkan pasar dan jenis kendaraan," kata PPG Manager Jane Harrington.