Mobil Ini Sumbang Rp55 Miliar ke Toyota Indonesia Setiap Bulan
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – PT Toyota Astra Motor meramaikan pasar crossover kelas premium di dalam negeri, dengan menghadirkan Toyota C-HR ke Tanah Air. Mereka hanya membawa varian mesin bensin berkapasitas 1.800 cc.
Mobil ini cukup mendapat respons positif dari masyarakat. Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia per Juni 2018, distribusi dari pabrik ke diler C-HR sebanyak 229 unit sejak diluncurkan pada akhir April. Atau, sekitar 114 unit tiap bulannya.
Dengan banderol mulai dari Rp488 jutaan, maka tiap bulan C-HR menyumbang penjualan Toyota Indonesia sekitar Rp55 miliar.
Tak hanya distribusi dari pabrikan ke diler, Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengklaim, penjualan mobil itu ke konsumen tak ada masalah.
"Untuk ritel (penjualannya) bagus, masih bisa kami penuhi. Sejauh ini, buat kami enggak ada masalah," kata Soerjo, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat 10 Agustus 2018.
Meski demikian, ia mengaku pabrikannya belum berencana membawa C-HR varian mesin hibrida. Alasannya, Toyota Indonesia masih menjajaki pasar mobil tersebut di Tanah Air. "Kami coba akan pikirkan, kalau konsumen membutuhkan C-HR 1.8 Hybrid," ujarnya.
Lebih jauh, perusahaannya enggan menyamakan crossover itu dengan Honda HR-V. Alasannya, segmen keduanya berbeda.
"Sebenarnya, kami enggak menyasar segmen tersebut, karena segmen C-HR sangat logis dan bentuk mobilnya juga berbeda. Segmen ini adalah anak muda yang ingin punya mobil baru," tuturnya.