Mobil Ini Bisa Meluncur dalam Kondisi Mesin Mati
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Semakin menipisnya cadangan minyak bumi, membuat produsen kendaraan mencari cara lain agar produk yang mereka buat bisa tetap meluncur di jalanan. Salah satunya adalah mengembangkan teknologi hibrida.
Sesuai namanya, teknologi ini menggabungkan fungsi mesin berbahan bakar dengan sumber penggerak lain. Sumber lain yang saat ini marak dipakai adalah motor listrik. Dalam perkembangannya, teknologi hibrida terbagi menjadi beberapa model.
Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Audi, memutuskan untuk menggunakan model mild hybrid atau semi hibrida. Model ini memanfaatkan alternator yang sejatinya berfungsi menghidupkan mesin, menjadi generator penghasil listrik.
Saat acara Media Workshop bersama Audi Indonesia di pameran GIIAS, Kamis 9 Agustus 2018, dijelaskan mengenai cara kerja sistem semi hibrida tersebut. Audi menamakannya Mild Hybrid Electric Vehicle atau MHEV.
Pada Audi A8 L, sistem ini terdiri dari mesin bensin enam silinder berkapasitas 3.000 cc, yang dapat menghasilkan tenaga 340 daya kuda. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke seluruh roda secara permanen, melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Alternator khusus dipasang di bagian depan mesin, dan dihubungkan ke baterai 48 Volt yang ada di belakang mobil. Saat mobil meluncur konstan, komputer akan mematikan mesin selama 40 detik untuk menghemat bahan bakar.
Ketika dilakukan pengereman, sistem regenerasi energi yang terpasang di roda akan mengirim listrik ke baterai. Saat pengemudi menginjak pedal gas usai mengerem, maka alternator akan kembali menghidupkan mesin.