Honda Beberkan Konsumsi Bahan Bakar Brio Terbaru
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan All new Honda Brio di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2 Agustus 2018. Peluncuran Brio terbaru dilakukan pertama kali di dunia, yang dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia dari Small RS Concept.
Brio generasi kedua tercatat memiliki dimensi lebih panjang dari generasi sebelumnya. Sehingga ruang kaki penumpang di bangku baris kedua lebih lega, begitu juga bagasi belakang. Maka dari itu secara bobot, city car pesaing Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Suzuki Ignis ini jadi lebih berat.
Large Project Leader All-new Brio, Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., Tsutomu Harano mengatakan, dimensi Brio generasi kedua jadi lebih panjang 160 milimeter, maka ruang kaki penumpang belakang jadi bertambah 60 milimeter dan total beratnya bertambah 20 kilogram.
"Dalam melakukan development dengan bodi bertambah berat, tetapi bisa mengusahakan target supaya satu liter bisa 20 kilometer," ujar Harano di ICE, BSD City, Tangerang.
Wajar saja jika pabrikan mobil asal Jepang itu menargetkan konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 20 kilometer per-liter. Karena menjadi syarat mutlak agar bisa masuk ke kelas Low Cost Green Car (LCGC) program pemerintah.
"Aerodinamika baik. Dengan aero bagus kami improve, otomatis hambatan (angin) saat akselerasi lebih kecil, sehingga performa tidak menurun dan kehematan bahan bakar bisa dicapai," katanya.
Sekadar diketahui, mobil perkotaan itu masih mengendong mesin empat silinder yang sama dengan model sebelumnya. Berkapasitas 1.200cc, tenaga yang dihasilkan mencapai 88,7 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi maksimum 110 newton meter di 4.800cc.
Dalama layar persentasinya pabrikan mobil berlogo H itu mengklaim dengan bobot yang lebih berat, konsumsi bahan bakar Brio baru bisa mencapai 20,1 kilometer per liter untuk transmisi manual, dan 20,3 km per liter untuk transmisi matik CVT.
Angka ini sebenarnya lebih boros. Sebab sebelumnya diklaim sekitar 21 km per liter, bahkan dari hasil pengetesan media saat lomba irit tembus sampai 25 km per liter.