Spesifikasi Mobil Pedesaan yang Mau Diresmikan Jokowi

Mobil pedesaan.
Sumber :
  • VIVA/Pius

VIVA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 akan menjadi saksi lahirnya kendaraan pedesaan. Kendaraan tersebut merupakan produksi Kiat Mahesa Wintor atau KMW.

Pameran Otomotif GJAW 2024 Digelar Mulai Hari Ini, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

Rencananya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang bakal langsung meluncurkan kendaraan tersebut saat pembukaan pameran, Kamis 2 Agustus 2018.

Presiden Komisaris PT. Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT. Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD), Sukiyat mengatakan, AMMDes KMW merupakan kendaraan produksi anak bangsa yang sudah cukup lama diharapkan bangsa Indonesia.

Banyak Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di GIIAS Bandung 2024

"Karena itu, momen peluncuran pertama dimulainya untuk diproduksi secara massal adalah momen penting dan bersejarah bagi dunia otomotif di Indonesia" ujar Sukiyat, Rabu 1 Agustus 2018.

Lantas seperti apa spesifikasi mobil yang diproduksi secara nasional tersebut? Dari brosur yang didapat VIVA, diketahui AMMDes dibekali mesin diesel bertenaga 14 daya kuda pada putaran mesin 2.400rpm, lengkap dengan elektrik starter. Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 20 liter.

GIIAS Surabaya 2024 Resmi Dibuka, Segini Harga Tiketnya

Desain mobil pedesaan ini mirip dengan pikap, namun dengan desain lebih mungil. Kabin mobil bisa diisi dua orang penumpang, sementara di belakang terdapat bak yang berfungsi mengangkut barang. Untuk daya angkutnya mencapai 700 kilogram.

Tak hanya untuk mengangkut barang bawaan, bak belakang AMMDes KMW ini bisa dirancang untuk menampung mesin genset, pompa air, selep padi, hingga mesin pemutih beras. Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat ataupun pembelinya.

AMMDes KMW memiliki dimensi bodi, panjang 358 sentimeter, lebar 137 cm, serta tingginya 190 cm. Untuk jarak sumbu rodanya 190 cm, dengan radius putar 4,0 meter.

Suspensi depan mobil menggunakan double arm, sementara di bekakang memakai trailing arm. Untuk pengereman sudah mengadopsi sistem disc brake pada empat rodanya.

Belum diketahui secara pasti banderol yang disematkan untuk mobil pedesaan tersebut. Kita tunggu beberapa jam ke depan saat peluncuran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya