Nissan Terra Punya Harga Menarik, Siap Geser Fortuner Cs

Kamis, 2 Agustus 2018 - 08:07 WIB

Oleh :

Rendra Saputra,

New Nissan Terra

Sumber :

VIVA/Pius Mali

VIVA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bersiap meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) terbarunya, Nissan Terra di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung mulai hari ini, 2-12 Agustus 2018 di ICE, BSD City, Tangerang.

Baca Juga :

Bukan Toyota, Merek Jepang Ini Siap Selamatkan Nissan

SUV pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport itu hadir dengan sejumlah diferensiasi, seperti menggunakan ladder frame dan didukung mesin diesel 2.500cc. Selain itu pada bagian kaki-kaki, suspensi dibenamkan five-link coil spring pada bagian belakang, serta rigid rear wheel axle.

Beragam fitur keamanan juga tersaji, mulai dari lane departure warning, blind spot warning, interlligent around view monitor dengan moving object detectic. Pun dengan hill start assist, hill descent control yang dapat mengendalikan kecepatan saat berkendara di kondisi jalan menurun.

Baca Juga :

Isu Merger Honda dan Nissan Semakin Mendekati Kenyataan

Secara fitur SUV yang mengawali debut perdananya di Filipina itu cukup melimpah. Menurut Senior Vice President Nissan Asia and Oceania, Vincent Wijnen, Terra sudah melalui studi panjang untuk masuk ke Indonesia. Dia juga meyakini mobil ini akan banyak diserap masyarakat Indonesia, apalagi memiliki pertumbuhan pasar yang cukup baik khususnya segmen SUV.

"Produk ini (Terra) bagus secara kualitas, dan mempunyai teknologi yang lengkap untuk disandingkan dengan kompetitor. Dan saya yakin bisa besaing dengan Pajero, dan Fortuner (mesin diesel)," ujarnya saat wawancara ekslusif di SCBD Sudirman, Jakarta Pusat.

Pengalaman Nissan menjual SUV di RI dikatakan bisa jadi modal kuat Nissan untuk bersaing dengan para kompetitornya. Apalagi Nissan menjanjikan harga bersaing, walau hadir dengan fitur melimpah.

"Soal harga tunggu (peluncuran di GIIAS) kami akan lebih kompetitif lagi, saya janji. Dan saya sudah mempelajari pasar Asia," katanya.