Harga Mobil Honda di Indonesia Bisa Stabil Berkat Hal Ini
- Pixabay
VIVA – Beberapa agen pemegang merek kendaraan bermotor telah melakukan revisi harga lantaran nilai tukar dolar yang terus menguat. Kenaikan itu berlangsung sebelum gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018.
Namun demikian, hal tersebut tak dilakukan PT Honda Prospect Motor. Pabrikan asal Jepang itu masih belum berencana mengubah harga produknya menjelang hajatan tahunan yang bakal digelar 2-12 Agustus 2018.
"Belum kami putuskan nantinya bagaimana. Pastinya di GIIAS kami belum menaikkan harga," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM, Jonfis Fandy di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa 31 Juli 2018.
Ia mengaku, HPM bakal melakukan peninjauan kembali harga produk setelah perhelatan pameran otomotif tersebut. Namun, ia memastikan perubahan harga belum dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Sampai saat ini belum, mungkin habis GIIAS kami lihat kembali apakah perlu ada perubahan atau tidak," tuturnya.
Jonfis pun mengungkapkan alasan pabrikannya belum merevisi harga. Menurut dia, produksi mobil yang dilakukan di Indonesia mampu meredam hal tersebut.
"Dari segi kapasitas. Efisiensi dan ada beberapa yang masih kami tunda. Karena kalau di kami enggak langsung naik. Mungkin kalau impor pengaruhnya besar. Memang terpengaruh, tapi kami belum putuskan," ujar Jonfis.