Harga Mobil Ini Belum Naik Sejak Tahun Lalu
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Sudah menjadi hal yang lumrah bagi agen pemegang merek kendaraan untuk menaikkan harga jual saat pergantian tahun. Bukan karena mencari keuntungan, tapi untuk menyesuaikan kenaikan harga bahan baku, biaya balik nama (BBN), administrasi STNK, dan lain-lain.
Tapi, ada satu produsen mobil sampai saat ini masih bertahan menggunakan harga tahun lalu, yaitu PT Kia Mobil Indonesia. Bahkan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus meningkat, APM mobil asal Korea Selatan ini tetap bertahan dengan harga lama.
“Kami bukan pemimpin pasar. Kalau pemimpin pasar gampang, saat dolar naik ikut naik (harga produknya). Kami melihat situasi pasar. Justru kalau pemimpin pasar naikin harga dan kami enggak, orang lari ke kami,” ujar General Manager Business Development KMI, Harry Yanto di Jakarta Utara, Rabu 18 Juli 2018.
Kata Harry, alasan lainnya KIA masih bertahan dengan harga yang sama seperti tahun sebelumnya, agar tidak kehilangan konsumen. Jika harga naik dan konsumen enggak sanggup beli, maka akan berpindah ke produk lain.
“Penyesuaian pajak BBN ada hanya untuk Sedona. Bisa dicek, harga Rio tahun lalu berapa dan sekarang berapa, masih sama,” tuturnya.
“Sekarang kami tidak bisa menawarkan diskon besar. Kalau dibilang untung enggak, rugi juga enggak,” katanya menambahkan.
Berikut daftar harga mobil KIA:
Rio MT Sunroof: Rp250 juta
Rio AT Sunroof: Rp265 juta
Sportage AT: Rp386,5 juta
Sportage GT Ultimate; Rp475,5 juta
Grand Sedona bensin AT: Rp503 juta
Grand Sedona bensin Ultimate: Rp561 juta
Grand Sedona diesel AT: Rp595 juta