Avanza Sudah Kalah Laris dari Calya, Apa Kata Toyota
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis penjualan kendaraan secara wholesales (pabrik ke diler) selama Mei 2018. Dalam data tersebut, digdaya Avanza harus rela diambil mobil Low Cost and Green Car (LCGC) Calya dengan perolehan angka 6.694 unit sepanjang Mei 2018.
Sementara mobil sejuta umat tersebut hanya memperoleh penjualan 5.441 unit pada Mei 2018, atau turun tipis dibanding April sebesar 5.749 unit.
Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto menegaskan Avanza masih menjadi 'tulang punggung' penjualan meski secara wholesales kalah dari Calya.
"Itu karena stok kita Avanza buat 0,9 bulan. Sedangkan Calya itu stoknya buat 1 bulan di Mei. Jadi lebih ke stok," katanya di Jakarta.
Secara retail, Soerjo menegaskan penjualan Avanza masih di kisaran angka 6 ribu hingga 7 ribu unit selama satu bulan.
"Untuk Avanza itu penjualannya 6.353 unit secara retail dan 6.021 unit secara wholasales untuk Juni saja. Enggak ada penurunan penjualan untuk Avanza, so far di 6 ribu sampai 7 ribu," ujarnya.