Satu Alasan Kuat Mobil Korea Bisa 'Keok' dari Mobil China
- VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih
VIVA – Kualitas mobil buatan Korea Selatan kini bisa disandingkan dengan merek-merek Eropa. Meski demikian, di Indonesia mobil Korea seakan kesulitan bersaing dengan merek Jepang, bahkan dengan pendatang baru asal China.
Menurut Pengamat Otomotif Indonesia Bebin Djuana, merek asal Korea tidak memiliki pabrik di Indonesia, sehingga kemampuannya dalam merancang mobil canggih dengan fitur lengkappun tidak bisa dirasakan masyarakat Indonesia.
"Korea sejak 10 tahun terakhir sudah mampu membuat mobil-mobil yang setara dengan merek-merek Eropa dan terbukti dalam waktu cukup singkat masuk lima besar dunia. Tetapi di pasar otomotif Indonesia, gema tersebut tidak terasa dikarenakan tertundanya Korea membangun industri otomotif di Indonesia." kata Bebin kepada VIVA, Jumat 6 Juli 2018.
Dengan tidak adanya pabrik, kata Bebin, mobil Korea sangat sulit bersaing di pasar otomotif Indonesia. Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan mobil tersebut ke Indonesia tidak murah. Sehingga harga jual mobil kepada masyarakat pun dirasa sulit terjangkau.
Jika menilisik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, merek asal Korea Selatan, Hyundai menempati peringkat 16 dan Kia ada di posisi ke-22 penjualan mobil selama Januari hingga Mei 2018.
"Hal ini berakibat harga yang tidak bisa bersaing karena terkena pajak yang lebih tinggi ketimbang jika sudah diproduksi di sini," kata Bebin.