Mobil Produksi Indonesia Ini akan Dijual di 20 Negara
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Selain memproduksi kendaraan untuk kebutuhan pasar di dalam negeri, PT Suzuki Indomobil Sales juga menyiapkan unit guna dikapalkan ke luar negeri. Salah satunya Ertiga baru.
Mobil keluarga yang masuk dalam segmen terendah itu saat ini sudah hadir dalam versi baru. Dimensinya sedikit lebih besar dan mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc, tidak lagi 1.400 cc.
Sejak pertama dihadirkan pada April 2018, mobil pesaing Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander itu sudah dipesan lebih dari enam ribu unit.
“Ada 6.772 unit yang sudah dipesan, tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Head of Brand Development and Marketing Research SIS, Harold Donnel di Bali, Senin 25 Juni 2018.
Angka tersebut rupanya belum membuat SIS puas. Pabrikan asal Jepang itu akan memulai ekspor Ertiga baru pada semester kedua tahun ini.
“Detailnya saya belum bisa umumkan, tapi 20 negara di semua benua. Kurang lebih di September 2017,” tuturnya.
Sekadar informasi, dari tiga tipe yang tersedia, konsumen paling banyak memilih tipe tertinggi, yakni GX. Model ini ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp233 juta.
“60 persen tipe GX, 25 persen GL dan sisanya GA,” ungkap Harold.
Ekspor Mobil Indonesia Naik Drastis, tapi Ada yang Aneh
Toyota menempati posisi pertama ekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara, diikuti oleh Daihatsu.
