Mobil Mazda di Indonesia Kian Banyak Peminat
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Mazda terus bersinar. Sejak diambil alih PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), jenama asal Jepang itu kian bertambah baik performa penjualannya. Berbeda saat masih dipegang agen pemegang merek sebelumnya.
Presiden Direktur PT EMI, Roy Arman Arfandy mengatakan, pencapaian penjualan retail sales Mazda pada kuartal pertama 2018 mencatatkan angka 1.437 unit. Angka ini sangat berbeda ketimbang periode yang sama tahun lalu yakni 444 unit.
Dengan angka tersebut, kata dia, artinya Mazda mendapat kenaikan penjualan retail sales sebanyak 223,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
"2017 kami fokus pada konsolidasi internal untuk membereskan permasalahan yang ada sebelum dan sesudah pengambil alihan distributorship. Kami bersyukur upaya tersebut berjalan dengan baik, sehingga tahun 2018 ini kami bisa lebih fokus," ujar Roy kepada wartawan di Jakarta.
Pergeseran minat juga terlihat pada model terlaris. Apabila pada 2017 Mazda2 gacoannya, kini andalan Mazda adalah CX-5. Rinciannya CX-5 sebanyak 578 unit dan Mazda2 sebanyak 400 unit.
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
