Mobil Wuling 'Kebal' dari Kurs Dolar AS

Wuling Cortez.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Nilai tukar rupiah terus melemah, bahkan telah menembus Rp14.000 terhadap dolar Amerika Serikat. Ini merupakan titik terendah sepanjang tahun 2018.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar merupakan salah satu faktor kenaikan harga kendaraan. Hal tersebut dikarenakan, beberapa komponen kendaraan dibeli secara impor.

Menanggapi hal tersebut, Brand Manager Wuling Motor Indonesia, Dian Asmahani, mengatakan, pihaknya tidak terlalu terpengaruh dengan dampak kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

"Itu tergantung impor menggunakan mata uang apa. Kalau dolar AS, pasti ada pengaruh. Tapi kalau enggak pakai, itu biasanya enggak terlalu banyak pengaruh," katanya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2018.

Dian juga menegaskan, pihaknya masih belum memiliki keinginan untuk menaikkan harga jual dua mobil andalannya di segmen multi purpose vehicle, yakni Confero dan Cortez.

Rupiah Melemah ke Rp 15.523 per dolar AS, Ini Pemicunya

"Sampai saat ini, kami dari internal belum ada untuk menaikkan harga yang ada sekarang. Kami pakai Yuan. Jadi belum kelihatan, karena memang banyak impor dari China," ujarnya. 

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024