Datsun Mulai Keluar dari Zona Mobil Murah
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Sejak beberapa tahun belakangan, Datsun Indonesia fokus pada pasar mobil murah Low Cost Green Car. Dua mobil andalannya yakni Go dan Go+.
Namun Datsun belakangan nampak mulai meninggalkan kesan sebagai mobil murah. Pertama kali dibuktikan lewat kehadiran Datsun Cross sebagai produk ketiganya di Tanah Air.
Langkah selanjutnya, Datsun kembali nampak keluar dari zona nyaman untuk menjual mobil berharga miring. Hal itu dibuktikan dengan diluncurkannya Go transmisi matik CVT yang diklaim tidak lagi masuk kategori LCGC.
Penegasan ini disampaikan langsung Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia. “Hadirnya GO CVT kami ingin membuat perubahan sudut pandang brand Datsun, GO CVT tidak masuk kelas LCGC, tapi harganya tetap menarik,” ujarnya di Jakarta.
Sementara menurut Head of Marketing Datsun Business Unit, Christian Abraham Gandawinata, untuk GO hatchback transmisi manual dan Go+ masih tetap berada di kelas LCGC.
“Kita masih tetap pakai nama Panca untuk varian manual transmisi GO dan GO+, kalau yang kita display sekarang tidak termasuk kelas LCGC dengan transmisi CVT. Jadi kita tidak pakai nama Panca (untuk GO CVT hathacback),” tutur pria yang akrab disapa Age itu.
Berikut daftar harganya:
Datsun GO+ Panca
1.2 D M/T: Rp112,38 juta
1.2 A M/T: Rp119,99 juta
1.2 T M/T: Rp128,99 juta
1.2 T Style M/T: Rp133,99 juta
Datsun GO Hatchback
1.2 D M/T: Rp102,99 juta
1.2 A M/T: Rp110,99 juta
1.2 T M/T: Rp122,99 juta
1.2 A CVT: Rp126,49 juta
1.2 T CVT: Rp138,49 juta
1.2 T Active M/T: Rp126,69 juta
1.2 T Active CVT: Rp142,19 juta.