Harga Xpander Masih Dipengaruhi Kurs Rupiah
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Resmi mengaspal pada Agustus 2017, Mitsubishi Xpander ternyata mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia. Hal Ini bisa dibuktikan dari data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.Â
Dalam data tersebut, mobil keluarga itu berhasil didistribusikan ke diler sebanyak 35.042 unit pada periode September 2017 hingga Maret 2018.
Uniknya, pemesanan Xpander tetap tinggi, meski pabrikan menaikkan harga jualnya. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menambah harga jual Xpander sebesar Rp3 juta.
Kenaikan ini mulai diberlakukan pada Mei 2018. Sebelumnya, MMKSIÂ juga menaikkan harga mobil pesaing Toyota Avanza itu pada awal 2018.
Telah dua kali mengalami revisi harga sepanjang tahun ini, akankah MMKSI kembali menaikkan harga Xpander hingga akhir tahun ini?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Irwan Kuncoro menjelaskan, ada beberapa hal faktor kenaikan harga kendaraan, salah satunya kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tadi sempat disinggung mengenai faktor kurs, itu memang kami pantau terus," katanya di Jawa Barat, Jumat 4 Mei 2018.
Irwan juga menegaskan, untuk saat ini ia tidak bisa berkomentar, apakah akan ada kenaikan harga lagi hingga akhir tahun atau tidak.
"Semuanya kami pelajari untuk antisipasi," tuturnya.