Cat C-HR Belang, Ini Kata Toyota
- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – Pada April 2018, PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan C-HR di Indonesia. Nah, jika diperhatikan, ternyata ada kejanggalan pada crossover yang dibawa utuh dari Thailand itu.
Kejanggalan yang dimaksud adalah warna merah yang ada di tuas pembuka pintu tidak sama dengan kelir yang ada di bodi mobil seharga hampir setengah miliar itu.
Dari lima warna pilihan yang ditawarkan, warna merah tua yang sangat terlihat perbedaanya. Jika dilihat di tempat terang, memang tidak tampak. Namun jika diperhatikan dari sisi atas, ternyata warna tuasnya lebih ke arah oranye.
Hal yang sama juga terlihat pada C-HRÂ kelir putih, di mana warna tuas pembuka pintu belakangnya lebih kekuningan dibandingkan warna bodi.
"Bentuk media juga memengaruhi, dan sudut pandang kita melihat, pasti berbeda warnanya. Saya awalnya dari body and paint, jadi saya tahu susah (menyamakan warna)," ujar Diler Technical Support TAM, Didi Ahadi di Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Kata dia, yang membuat warnanya berbeda itu karena bahan bodi terbuat dari pelat, sedangkan tuas pintu berbahan plastik. Oleh sebab itu, meski teknik dan bahan cat yang digunakan sama, namun daya serapnya beda.
"Contoh, putih itu rada-rada susah untuk sama antara pelat dan bahan plastik. Kami sudah coba, tukang catnya sama, teknik pengecatannya sama, jenis cat sama. Tapi, tetap hasilnya beda," tuturnya.
Tapi, kenapa warna bumper yang juga terbuat dari plastik bisa sama dengan warna bodi?
"Ada dua cara, pengecatan robot dan manusia. Kalau bodi, semuanya sudah robot. Komponen kecil biasanya orang yang mengerjakan," jelasnya. (ren)