Hyundai Anggap Mobil China Tak Bisa Dipandang Remeh
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Merek mobil Jepang, Eropa, Korea, dan yang terbaru berasal dari China, berlomba memasarkan produknya di Indonesia. Meski menjadi pendatang baru di pasar otomotif Tanah Air, merek otomotif China tidak bisa dianggap remeh.
Lantaran produsen mobil seperti Wuling Motor dan DFSK (Sokon) datang berinvestasi membuat pabrik dan menawarkan produk kendaraan dengan harga terjangkau.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno. Dia menyebut, kehadiran mobil China membuat pasar lebih menarik.
"Kehadiran mobil China, menurut saya menarik. Produk dari China jangan diremehkan. Seperti handphone dari China, awal-awal kita pikir tidak akan bisa berkembang menjadi besar. Tapi nyatanya tidak seperti itu. Perkembangannya cukup pesat," kata Mukiat di pameran IIMS, Senin, 23 April 2018.
Dengan strategi produk yang dimiliki masing-masing agen pemegang merek, maka masyarakat memiliki pilihan yang lebih beragam.
Saat ini, kata dia, Hyundai masih fokus untuk menawarkan produk mobil kelas menengah ke atas untuk konsumen di Indonesia.
"Jangan diremehkan (produk China). Karena, kemungkinan bisa menjadi besar dan kuat sangat ada," tuturnya.
"Sekarang ini kalau dari China, kami melihatnya masih menargetkannya ke segmen bawah. Kalau untuk bersaing di segmen itu, kami belum ada (produknya)," ungkapnya. (ase)