Mobil Asal Eropa Ini Tak Bisa Dicuci Sembarangan
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Aturan Low Carbon Emission Vehicle akan menjadi payung hukum mobil ramah lingkungan berteknologi tinggi di Indonesia, seperti mobil listrik dan hibrida.
Untuk menyambut aturan itu, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memperkenalkan E-350 e Plug-in Hybrid di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Tapi, produsen mobil premium asal Jerman ini enggan menyebutkan harga jualnya. Sebab, jika aturan LCEV belum rampung, harga jualnya masih tinggi. Maka dari itu, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah.
Deputy Director Sales Operation and Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan, kalau tidak ada subsidi khusus dari pemerintah untuk mobil hibrida, secara harga masih mahal. Selain itu, butuh persiapan khusus untuk layanan purna jual dan servisnya.
“Menurut kami, tidak ekonomis (jika E350i langsung dijual sekarang). Tetapi begitu diumumkan oleh pemerintah kapan kebijakan itu keluar, kami kurang lebih perlu waktu enam bulan bisa langsung melempar mobil ke pasar,” ujarnya di IIMS, JlExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 23 April 2018.
Waktu enam bulan itu dirasa cukup untuk menjual mobil asal Jerman itu di Indonesia. Sebab, MBDI perlu menyiapkan banyak hal, mulai dari pelatihan teknisi hingga dukungan purna jual lainnya.
“Sama dengan showroom kami, teknisinya dididik khusus. Karena, ada listrik bertegangan tinggi dan sebagainya. Tukang cucinya pun harus diajarkan, mana yang boleh terkena air (komponen),” tuturnya.