Tak Perlu Beli Mobil, BMW Jelaskan Program Abodemen Bulanan
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa hal saat melakukan pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Salah satunya rencana BMW yang kini tengah melakukan eksperimen abodemen bulanan.
Di mana masyarakat tak perlu membeli mobil, namun membayar abodemen bulanan yang bisa menggunakan aplikasi secara mobile. Modelnya sama seperti car sharing, di mana masyarakat bisa menggunakannya ketika membutuhkan.
Eksperimen sendiri dilakukan menghadapi fenomena revolusi industri 4.0, di mana kebutuhan masyarakat akan kendaraan cenderung berubah.
Terkait hal ini BMW akhirnya angkat suara dan sedikit memberi penjelasan. "Bisa tukeran dengan pengguna lain, jadi bisa digunakan secara bersama-sama seperti car sharing, di sini belum ada, baru di beberapa negara saja. Kalau yang tadi disampaikan Jokowi itu BMW di Amerika Serikat," ujar
Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 April 2018.
Jodie kembali menegaskan, abodemen itu sama dengan penerapan BMW drive now atau car sharing. Sebagai contoh ada seorang yang menggunakan BMW i3, dan meninggalkannya di mal. Selanjutnya pengguna lain bisa menggunakan BMW i3 tersebut.
"Ini khusus untuk pelanggan korporasi, jadi dengan uang yang dikeluarkan setiap bulan pelanggan bisa mencoba beberapa jenis kendaraan BMW, seperti misalnya BMW M series, jadi variannya tergantung permintaan," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Singgung Industri Otomotif Bakal Jeblok 90 Persen
Parkir Mobil BMW Ini Bikin Orang Jengkel Hingga Telat Jalan Kerja
Parkir mobil BMW bikin orang jengkel hingga naik darah, karena sudah menghalangi mobil lain dan merugikan warga sekitar sampai telat jalan kerja
