Duel Avanza Vs Xpander Berlanjut, Ini Hasilnya
- otojourney
VIVA – Persaingan mobil keluarga kasta terendah memanas, setelah Mitsubishi meluncurkan Xpander pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017.
Kehadiran Xpander yang mengusung desain tidak umum membuat banyak orang penasaran. Bahkan, tidak sedikit yang kepincut untuk memilikinya.
Antrean inden mobil berkapasitas tujuh penumpang itu terus mengular. Hingga akhirnya pada Februari 2018, distribusi dari pabrik ke diler untuk Xpander tercatat 7.400 unit.
Angka tersebut unggul tipis dari mobil sejuta umat milik Toyota, Avanza, yang selama belasan tahun menjadi raja low multi purpose vehicle (LMPV).
Kala itu, Avanza hanya dikirim sebanyak 6.773 unit, lebih rendah 627 unit dari Xpander. Pencapaian Mitsubishi tersebut menjadi topik bahasan terfavorit warganet di bulan kedua tahun ini.
Lantas, bagaimana dengan distribusi di bulan ketiga 2018?
Berdasarkan keterangan dari Wakil Presiden DIrektur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, pada Maret tahun ini angka wholesales Avanza mencapai tujuh ribu unit. Jauh lebih baik dari bulan sebelumnya.
“Avanza 7.097 unit wholesales Maret 2018,” kata Henry saat peluncuran Toyota C-HR di Jakarta, Selasa 10 April 2018.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia, angka wholesales Xpander di Maret 2018 juga mencapai lebih dari tujuh ribu unit.
“Wholesales Xpander 7.493 unit, retail sales 9.338 unit,” ungkap Deputy Group Head of Planning and Communication Group MMKSI, Intan Vidiasari, kepada VIVA melalui pesan singkat, Rabu malam 11 April 2018.
Artinya, lagi-lagi Avanza harus menelan pil pahit, karena kalah 404 unit dari Xpander. (one)