Soal Regulasi Mobil Listrik, Menperin: Airnya Belum Matang

Mobil Listrik (hybrid) BMW i8 di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Indonesia sedang bersiap memasuki era mobil listrik. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, Kemenperin sudah bekerja sama dengan sejumlah kementerian dalam membuat program ramah lingkungan, termasuk mobil listrik.

1.000 Aion Hyptec HT Tiba dari China, Siap Disebar ke Konsumen RI

"Kementerian Lingkungan, Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan kami gandeng. Kami tanya dengan ketua Gaikindo (sudah) siap, berarti industrinya siap," kata Airlangga beberapa waktu lalu.

Awalnya, payung hukum kendaraan listrik dijadwalkan hadir pada akhir 2017. Namun, rencana itu meleset dan diubah menjadi akhir Maret 2018.

Terpopuler: Mobil Listrik Polytron, Modus Baru Maling Laptop di Bus

Namun, hingga jelang masuk ke bulan keempat tahun ini, aturan tersebut juga belum ada tanda-tanda bakal dihadirkan. Padahal, Airlangga mengklaim tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mencoba kendaraan listrik Mitsubishi Outlander PHEV

Vietnam Mau Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius

Menanggapi soal belum rampungnya aturan tersebut, Airlangga mengatakan bahwa Kemenperin hingga kini juga masih menunggu kabar.

“Kami masih menunggu. Sedang dibahas, sedang digodok. Kebetulan airnya belum matang,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa 27 Maret 2018.

Nantinya, payung hukum tersebut tidak hanya mengatur mengenai keberadaan mobil listrik, melainkan juga penurunan pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM untuk mobil sedan. (mus)

Komunitas pertama BYD di Indonesia

BYD Indonesia Sudah Jual 3 Ribu Lebih Mobil Listrik di Awal Tahun Ini

Tercatat, total penjualan BYD di Indonesia sudah mencapai 3.450 unit hanya dalam waktu dua bulan.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025