Apa Hebatnya Porsche Cayenne yang Baru Meluncur di RI?

VIVA – PT Eurokars Artha Utama (Porsche Indonesia) baru saja meluncurkan New Cayenne, Kamis 1 Maret 2018. Mobil generasi ketiga dari Cayenne ini hadir dengan beberapa ubahan yang terbilang pertama dilakukan. Apa saja itu?

Cayenne terbaru dari Porsche ini memang mengalami banyak ubahan terutama dari teknologi yang diusungnya. Berbasis pada mobil sport ikonik 911, SUV Porsche ini telah menggabungkan ban campuran dan rear axle steering.

Menurut Ricko Boen, Non-Technical Trainer and Product Porsche Indonesia, maksud dari ban campuran yakni telah mulai dibedakan ukuran ban depan dan belakang yang ini menjadi yang pertama dilakukan Porsche pada Cayenne.

Lalu untuk teknologi rear axle steering, masih menurut Ricko, juga baru pertama kali diterapkan pada Cayenne terbaru ini.

"Rear axle steering ini adalah fitur paling baru di segmen SUV. Dengan rear axle steering ini maka roda belakang akan ikut berbelok. Hal itu membuat mobil saat berjalan dengan kecepatan rendah, lebih mudah dikendalikan termasuk saat parkir dan juga mobil terasa kecil," kata Ricko.

"Lalu saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi juga akan memudahkan penggunanya karena roda belakang akan ikut berbelok," tambahnya.

Saat disinggung mengenai alasan teknologi ini baru diterapkan pada Cayenne terbaru, Ricko mengatakan bahwa teknologi ini memang terbilang baru dikembangkan Porsche untuk mobil SUV sehingga baru diterapkan di generasi ketiga ini.

Selain dua hal tersebut, Cayenne generasi ketiga ini juga telah menggunakan all wheel drive aktif sebagai standar. Lalu ada Porsche 4D Chassis Control, suspensi udara tiga ruang, sistem stabil Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) serta Porsche Surface Coated Brake (PSCB).

Baca juga: Peluncuran Porsche Cayenne di Indonesia

Terkait dengan teknologi PSCB, Ricko juga menjelaskan bahwa ini merupakan teknologi braking paling baru yang diterapkan pada mobil dengan bobot 65 kilogram ini. Lalu apa kegunaan dari teknologi PSCB ini?

"Dia memiliki beberapa kelebihan seperti memberikan ketahanan korosi. PSCB ini juga akan membuat sistem pengereman Cayenne terbaru ini lebih stylish dan memberikan brake dush yang sangat sedikit dan tetap berkilau," kata Ricko.

Halaman Selanjutnya

Saat disinggung mengenai alasan teknologi ini baru diterapkan pada Cayenne terbaru, Ricko mengatakan bahwa teknologi ini memang terbilang baru dikembangkan Porsche untuk mobil SUV sehingga baru diterapkan di generasi ketiga ini.