Cari Mobil Bekas, Coba Tengok Harga Rush-Terios Model Lama
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Toyota dan Daihatsu belum lama ini merilis duet Sport Utility Vehicle terbarunya Rush dan Terios versi anyar. Model terbaru itu datang dengan banyak sekali perubahan, mulai dari eksterior, interior, fitur, hingga mesin turut berubah.
Setelah dirilis, penjualannya pun disambut positif publik. Namun yang jadi pertanyaan bagaimana nasib Rush dan Terios versi lawas di pasaran mobil bekas, semenjak kehadiran versi terbarunya?
Yugi pemilik showroom mobil bekas Glory Auto, di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara mengatakan, penurunan harga edisi lama Rush-Terios memang terjadi. Kata dia, untuk Rush dan Terios tahun 2015-2016, kini harganya turun Rp5 juta sampai Rp10 juta tergantung kondisi.
“Kalau Rush 2015 sekarang pasarannya Rp185 juta yang transmisi manual, kalau matik lebih murah, karena mobil bekas pasti transmisi manual yang semakin mahal. Kalau Rush matik Rp180 jutaan, Terios lebih murah dia tahun 2015, pasarannya Rp165 juta sampai 170 juta,” ujarnya kepada VIVA, Rabu 28 Februari 2018.
Hal senada disampaikan Sunanta, pemilik showroom mobil bekas Dave Car di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara. Kata dia, Rush dan Terios model lama edisi bekas turun Rp5 juta sampai Rp10 juta semenjak model barunya keluar. Menurutnya penurunan harga sebesar itu masih dalam batas normal. Dan tentu bisa jadi pilihan menarik bagi para pemburu mobil bekas.
“Saya kalau tahun muda seperti 2015 atau 2014 jarang pegang, biasanya 2009 atau 2010 Rush atau Terios harganya Rp110 jutaan. Yang jelas kalau ada model baru pasti yang model lama harganya ada penurunan,” tuturnya.
Berikut daftar harga Rush dan Terios bekas di DKI Jakarta:
- Rush 1.5 TRD Sportivo 2014 - Rp183 juta
- Rush 1.5 G 2013 - Rp140 juta
- Terios 1.5 R 2015 - Rp158,9 juta
- Terios 1.5 TX 2013 - Rp140 juta.
Harga Mobil Daihatsu Bisa Naik 5 Persen karena Hal Ini
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut menanggapi adanya rencana kebijakan Pemerintah dalam menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
