Jualan Mobil Niaga di Tahun Politik Jadi Tantangan
- VIVA.co.id/Herdi
VIVA – Tahun 2018 kerap disebut sebagai tahun politik. Sebab, tahun ini menjadi masa persiapan menuju pemlihan umum pada 2019 mendatang.
Meski berada di tahun politik, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi bus dan truk Mitsubishi yakin, penjualan kendaraan niaga mereka tidak terpengaruh.
Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono mengatakan, keyakinan itu bisa dilihat dari pertumbuhan penjualan selama 2017.
"Tahun 2018 bagian kelanjutan 2017. Pertumbuhannya kan mencapai peningkatan 30 persen tahun lalu. Ini menunjukan kondisi ekonomi yg baik," ujar Duljatmono di Pulomas, Jakarta Timur, Senin 12 Februari 2018.
Dengan tingginya pertumbuhan di segmen kendaraan niaga tersebut, kata Duljatmono, maka tidak perlu khawatir meski masuk di tahun politik jelang pemilu 2019.
"Kami tidak khawatir dengan kondisi pilkada. Dengan masyarakat yang matang ini, akan berlangsung dengan baik," ujarnya.
Duljatmono mengatakan, dirinya berharap agar kondisi dan situasi jelang pemilihan umum kepala daerah, legislatif, maupun pemilu presiden tetap berlangsung lancar.
"Kita enggak perlu khawatir adanya prediksi investasi. Tahun politik bisa jadi tantangan, bisa jadi peluang. Suasana keamanan bagus, tidak ada gejolak, otomatis bisnis akan percaya diri dan bisa tumbuh," tuturnya.
Erick Thohir Kena 'Sentil' DPR Gegara Sering Rombak Direksi-Komisaris BUMN di Tahun Politik
Kritikan tersebut disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI, bersama menteri BUMN dan jajarannya hari ini.
