Mercedes-Benz dan Gaikindo Sepakat Islah
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Mercedes-Benz Distribution Indonesia selaku agen pemegang merek Mercedes-Benz di Indonesia merespons perihal status keanggotaan mereka di asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Status keanggotaan mereka terancam dicabut, akibat tidak bersedia memberikan data penjualan ke Gaikindo.
Presiden dan Chief Executive Officer Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts mengatakan, Mercedes Benz memang menolak memberikan data penjualan untuk dipublikasikan Gaikindo.
Sebab, menurutnya tak ada urgensi asosiasi mengumumkan data dan informasi penjualan kendaraan ke publik.
"Tapi, kami memahami bahwa ada kewajiban dari Gaikindo untuk melaporkan kepada beberapa kementerian terkait data dan informasi tersebut," kata Roelof saat jumpa pers di Kawasan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Mercedes-Benz Indonesia, kata dia, telah menawarkan solusi ke Gaikindo terkait permasalahan tersebut. Hal ini bertujuan agar produsen otomotif asal Jerman ini tak didepak dari keanggotaan Gaikindo.
"Dan kami sudah mencapai satu solusi, di mana Kementerian Perindustrian yang akan menyediakan satu tautan pada laman mereka, yang dapat menghubungkan ke data yang ada pada Gaikindo," ujarnya.
Menurut dia, langkah ini merupakan kebijakan dari prinsipal, bahwasanya yang berwenang melakukan publikasi data adalah instansi pemerintah.
"Kami memberikan data secara langsung kepada Kemenperin. Secara agregat, kami menyediakan data kepada Gaikindo. Jadi, kami tidak berhenti memberikan data, tapi tidak berada level rincian. Kenapa? Karena kami tidak melihat keharusan Gaikindo mempublikasikan data tersebut," kata dia.