Dijual Nyaris Rp800 Juta, Apa Hebatnya Mazda CX-9
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setelah lima tahun tenggelam di pasar Tanah Air, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akhirnya meluncurkan kembali Mazda CX-9 terbaru. CX-9 generasi kedua ini mengusung desain Kodo, di mana terdapat banyak perubahan baik dari segi eksterior, interior, mesin, sampai fitur-fitur terbaru yang lebih canggih.
Roy Arman Arfandy, presiden direktur PT EMI, mengatakan, Mazda CX-9 adalah Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang yang sengaja dihadirkan mengingat banyak orang Indonesia cenderung suka mobil besar dan lapang. Maka itu, dia yakin CX-9 akan laris manis sebagai SUV kelas premium.
"Kami masukkan CX-9 karena melihat demand untuk seven seater dan gede. Kedua, kalau kami lihat modelnya lebih keren dan interior lebih bagus daripada yang lain. Kemudian sound system-nya pakai bose ada 12 titik dan ada subwoofer. Jadi kami benar-benar ingin memanjakan pengguna," ujarnya di sela peluncuran, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 1 Februari 2018.
Seperti diketahui, CX-9 hadir dengan beberapa warna pilihan yakni, soul red, machine grey, white pearl, dan jet black. Mobil berharga Rp798,8 juta on the road ini memiliki dimensi panjang 5.075 milimeter, lebar 1.969 mm, dan tinggi 1.747 mm. Pada sektor kaki-kaki, pelek depan-belakang aluminium dan menggunakan ukuran 20 inci serta dibalut ban 255/50.
Untuk penerangan utama, CX-9 dibekali lampu depan projektor LED yang menyala otomatis menyesuaikan kondisi cuaca, serta terdapat Daytime Running Light (DRL). Bahkan, untuk lampu kabut juga sudah LED. Termasuk dengan lampu belakangnya.
Selanjutnya>>> Interior dan dapur pacu
Interior
Sementara itu, interior CX-9 ditawarkan dengan dua pilihan bahan semi kulit yakni, black dan beige. Untuk sistem hiburan, terdapat head unit layar sentuh sebesar delapan inci yang dapat terintegrasi dengan smartphone, bluetooth dan terdapat AUX, USB yang terpisah.
Yang menarik ada pada sistem keselamatan. Untuk keamanan aktifnya, terdapat antilock brake system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), dan brake assist (BA). Selain itu ada dynamic stability control (DSC), traction control system (TCS), hill launch assist (HLA), emergency stop signal (ESS), G-Vectoring Control (GVC), juga melengkapi mobil yang sempat dihentikan penjualannya di Indonesia, 2013 lalu.
Sementara itu untuk safety passive, terdapat empat airbag, Isofix, high mount stop lamp, side impact door beams, safety i-Activsense, adaptive LED, blind spot, rear cross traffic alert (RCTA), lane departure warning system (LDWS), lane keep assist system (LAS), smart city brake, hingga driver attention alert (DAA) yang memberi peringatan jika pengemudi lelah.
Mesin
Urusan dapur pacu, SUV berbadan bongsor ini dibenamkan mesin SkyActiv-G berkapasitas 2.500 cc DOHC yang dilengkapi turbochared, sehingga dapat menyemburkan tenaga 228 daya kuda di 5.000 rpm dan torsi maksimum 420 newton meter hanya di putaran 2.000 rpm. Untuk kecepatan maksimalnya mencapai 210 kilometer per jam.
Tenaga besarnya disalurkan lewat transmisi matik enam-percepatan (SkyActiv Drive) ke roda depannya. Untuk mengajaknya berlari dari diam hingga 100 kilometer per jam, hanya butuh waktu 8,2 detik. Meski catatan waktu itu bukan yang tercepat di kelasnya, namun konsumsi bahan bakarnya tergolong irit. Mazda mengklaim untuk menjelajah jarak 100 kilometer hanya dibutuhkan bahan bakar 9,3 liter.