Etios Valco Disuntik Mati Gara-gara Heboh Agya?
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi tidak menjual lagi produk city car Etios Valco. Hal ini lantaran penjualan mobil tersebut yang tidak sesuai dengan proyeksi penjualan Toyota di Indonesia.
Jika dilihat, Etios Valco ini memang diposisikan oleh TAM di atas mobil low cost green car Toyota Agya. Lantas, benarkah penjualannya dipengaruhi oleh Toyota Agya yang memiliki banderol lebih terjangkau?
Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, setiap produk Toyota yang dijual di Indonesia sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kalau dibilang terjepit sih enggak ya, semua punya konsumennya masing-masing, kan kami punya Agya, Etios valco, dan di atasnya baru ketemu Toyota Yaris," kata Soerjo kepada VIVA, Rabu 31 Januari 2018.
"Cuma pas di awal kami luncurkan Etios Valco duluan, baru Agya yang kami jadikan LCGC. Saat itu, ekspetasi kami permintaan mobil LCGC tidak sebesar saat ini, tapi kan sekarang terus meningkat Agya itu," ujarnya.
Selain itu, kata Soerjo, baik model Agya sudah memiliki pilihan transmisi otomatis, sementara Etios dengan kapasitas mesin 1.200cc hanya disandingkan dengan transmisi manual.
"Konsepnya kalau city car lebih banyaknya kan dengan transmisi otomatis. Sementara Etios Valco kami sediakan dengan transmisi manual. Jadi ya memang pasarnya kecil," ujar dia.
Jika menilisik penjualan wholesales Gaikindo selama Januari hingga Desember 2017, Toyota Etios Valco hanya terjual 665 unit. Sementara Toyota Agya mencatat angka 29.004 unit. Soal harga, Etios Valco dibanderol mulai Rp151 juta-Rp178,3 juta, sedangkan Agya Rp133,4 juta sampai Rp153,8 juta.