Esemka Garuda Beredar, Kok Desainnya Mirip Mobil China
VIVA.co.id – Dunia otomotif Tanah Air saat ini tengah digemparkan dengan kemunculan mobil yang diduga kuat merupakan salah satu produk Esemka. Dari emblem pada mobil yang terjepret di jalanan itu, tertulis nama Garuda 1.
Tentu saja kabar ini langsung menyita perhatian, karena sejak lama publik menanti kelahiran mobil bercita rasa nasional yang sempat dipopulerkan Presiden Joko Widodo. Apalagi mobil-mobil karya Esemka dijanjikan bakal memiliki harga murah ketimbang produk-produk saat ini.
Namun demikian, ada yang menarik untuk dicermati. Yakni soal desain Garuda 1 yang mirip dengan mobil buatan China, Foday Landfort, yang telah diluncurkan 2015 silam.
Foday Landfort , Foto: http://chinamobil.ru
Kemiripan bahkan menjalar ke banyak bagian, mulai belakang, bagian sisi, hingga sektor kaki-kaki. Identik. Hanya emblem dan logo saja yang terlihat berbeda. Sayang bagian depan tak terjamah karena foto yang beredar tak memperlihatkan bagian depan.
VIVA pun menelusuri spesifikasi Foday Landfort yang notabene merupakan mobil yang diproduksi Guangdong Foday Automobile Co. Hasil penyelidikan menyebutkan, Foday Landfort yang mirip dengan Garuda 1 dibekali mesin bensin Mitsubishi 4G69S4N, dengan kapasitas 2.4 L.
Foday Landfort , Foto: http://chinamobil.ru
da juga varian lain yang ditawarkan dengan pilihan mesin D19TCID1 diesel turbocharged 1,9 Liter. Mobil ini dilengkapi dengan pilihan dua dan empat penggerak roda.
Sekadar diketahui, gambar Esemka Garuda pertama kali muncul melalui media sosial Facebook oleh akun Din M Sarija di grup Motuba. Dari foto tersebut, langsung diketahui identitas mobil merupakan Esemka Garuda.
Foto yang beredar memperlihatkan mobil sedang 'digendong' menggunakan truk towing tanpa ditutup selubung. Hal ini berbeda dengan produk mobil baru, yang biasanya ditutupi untuk menyamarkan identitasnya.
117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun
Platform PaDi UMKM diketahui merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
