Garansi Habis, Master Rem Honda Bermasalah Tetap Diganti?
- Dok: Honda Prospect Motor
VIVA – Diam-diam PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek Honda di Tanah Air melakukan kampanye recall alias perbaikan massal. Ada empat mobil yang kena kampanye recall akibat ditemukannya masalah pada master rem, yakni Mobilio, Brio, HR-V dan BR-V.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, keempat unit Honda yang kena recall adalah buatan tahun 2015, 2016, dan 2017. Perbaikan tentu akan dilakukan secara gratis alias tanpa dipungut biaya.
Menurut Ali, salah satu service advisor bengkel Honda Pondok Indah, pihaknya kini sudah menangani puluhan unit mobil Honda yang terindikasi recall. Pihaknya juga langsung mengganti unit master rem yang bermasalah.
"Jadi bagi mobil yang terdampak harus dicek nomor rangka terlebih dahulu jika ingin ganti master rem," kata dia kepada VIVA, Rabu, 24 Januari 2018.
Ali juga meyakinkan penggantian unit master rem tetap akan diberikan kendati garansi sudah tidak berlaku. "Jika garansi sudah tidak ada, tapi nomor rangka masuk daftar recall, tetap bisa diganti master remnya. Garansi resmi juga tiga tahun, enggak mungkin kalau ada yang mengeluh, tapi garansinya sudah habis,” tuturnya.
Dikatakan hingga kini HPM memang belum melakukan pengumuman secara resmi terkait recall tersebut. Honda tentu masih berhitung, apakah mereka akan benar-benar melakukan perbaikan massal. Maka itu, perbaikan hanya akan dilakukan bagi mobil-mobil yang master rem-nya masuk dalam kategori bermasalah.
Hal yang dilakukan kini, pihaknya selalu mengecek bagian master rem pada mobil-mobil yang melakukan servis. Jika tidak bermasalah, tidak dilakukan penggantian. “Jadi setiap ada orang yang servis, kita informasikan ke customer untuk melihat kondisi master remnya, dan kita cek nomor rangkanya. Kami lakukan itu sejak akhir Desember 2017. Sampai sekarang sudah ada 20 unit lebih yang diganti, ada HR-V, Brio, Mobilio dan BR-V,” ujarnya.