Pembalap Cantik Bicara Soal 'Ibu-ibu Sein Kiri Belok Kanan'
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Stigma buruk yang melekat pada pengemudi perempuan ternyata masih melekat. Salah satu penyebabnya adalah perilaku berkendara yang cenderung kurang menguasai medan jalan. Tak heran banyak bereder guyonan ‘ibu-ibu sein kiri belok kanan’.
Tak hanya itu, perempuan dalam berkendara, khususnya mobil, sering melakukan hal yang biasa dilakukan saat di rumah. Ada yang sambil berdandan, memakai hape sambil menyetir dan lain sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, pembalap wanita Indonesia di ajang Asian Formula Renault, Alexandra Asmasoebrata, menyatakan bahwa kebiasaan tersebut sebenarnya bukan hanya untuk pengendara perempuan.
"Sebenarnya tidak tertutup kemungkinan hanya terjadi pada perempuan. Banyak kok lelaki juga, cuma memang kebanyakan perempuan," kata Andra di Jakarta.
Meskipun demikian, ia mengakui memang banyak pengendara perempuan yang memang memiliki perilaku berkendara kurang baik. "Apalagi ibu-ibu, aku ngomong begini berdasarkan data di lapangan aja, memang dilihat di jalan seperti itu," kata Andra.
Ia juga mencoba menganalisa kenapa perempuan cenderung tidak tertib dalam berkendara. Menurutnya, hal itu disebabkan karena perempuan dengan kodratnya memang tidak biasa mengendarai kendaraan dan cenderung sering diantar.
"Kalau masalah itu bukan karena gender perempuan itu lebih kurang dalam berkemudi. Itu karena perempuan tidak biasa. Buktinya aku balapan lawan laki-laki, menang karena aku terbiasa dan terlatih," kata Andra.
Andra juga menegaskan bahwa perempuan hanya kurang edukasi. “Ada juga kok perempuan yang bagus nyetirnya dari pada laki-laki. Karena kebanyakan yang ditemukan perempuan jadi seperti itu," katanya.