Lalita: Tidak Semua SPG Itu Gampangan
- VIVA.co.id/Herdi
VIVA.co.id - Ada gula ada semut. Peribahasa ini cocok dengan  keberadaan gadis-gadis berparas cantik di pameran otomotif yang dikenal dengan nama Sales Promotion girls (SPG).
Hal ini pula yang terjadi pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang digelar di Jakarta Indonesia Expo, Kemayoran, Jakarta, mulai dari tanggal 7 hingga 17 April 2016.
Setiap tahunnya, pameran otomotif ini juga dihiasi sejumlah SPG baru dengan raut wajah lebih muda, segar, serta menawan. Salah satunya gadis berusia 20 tahun bernama Lalita Callandrini Anindita.
Dara kelahiran Jakarta 18 Maret 1996 ini mengaku baru pertama kali ikut pameran otomotif berskala international seperti halnya IIMS 2016. Menurut Lalita, ikut menjadi SPG memberikan pengalaman baru, uang jajan tambahan, serta teman-teman yang cukup banyak.
"Tapi aku ingin buktiin, tidak semua SPG itu gampangan. Kita kerja cari uang sendiri, karena ada kesan tersendiri dapet penghasilan tidak minta dari orang tua," kata Lalita saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Gadis yang bertugas di booth Mitsubishi ini mengaku, menjadi pemanis di pameran otomotif lebih manusiawi dibandingkan SPG lainnya. Pasalnya, selain mendapatkan pengalaman, perusahaan yang menyewa jasanya juga sangat adil dan memiliki rasa kekeluargaan.
Namun, gadis yang duduk di bangku kuliah fakultas Ekonomi angkatan 2014 di salah satu universitas swasta di Jakarta Barat ini tak menampik kerap diganggu pria-pria hidung belang bahkan yang sudah 'berumur' sekalipun.
"Ia, mereka mungkin puber kedua. Cuma kalau kita itu harus tetap profesional, bersikap baik dan menolak secara halus. Kalau ada yang minta no telepon aku tidak kasih, lalu bilang saja harus minta lewat koordinator," ujar Lalita.
Meski pernah mendapatkan perlakuan aneh dari pria-pria genit, Lalita menyatakan bahwa menjadi SPG di IIMS 2016 telah mendapatkan restu dari orang tua serta sang kekasih.
"Kalau orang tua izinin asal pakaiannya tidak terbuka dan masih sopan. Kalau pacar, dia dukung saja, bahkan kalau aku ceritain ada yang godain dia malah tertawa," ucap pemilik tinggi badan 163cm tersebut.
Untuk menghindari para lelaki nekat yang ingin mendekati jika usai berjaga, Lalita mengaku bahwa sang orang tua lah yang menjaganya. Sebab sang mama selalu datang dan menjemput dia.
"Bahkan mama suka datang dan lihat aku. Beliau juga biasa aja sih, cuma mantau. Habis itu kita pulang bareng (mamah) deh," tutupnya.