Pengalaman Lucu Pembalap Cantik RI saat Kehabisan Bensin
Selasa, 5 Mei 2015 - 13:50 WIB
Sumber :
- Intagram Alexandra Asmasoebrata.
VIVA.co.id
- Bagi penggemar dunia otomotif khususnya balap, pasti akrab dengan sosok Alexandra Asmasoebrata alias Andra. Wanita cantik kelahiran Jakarta, 23 Mei 1988 silam ini merupakan satu-satunya pembalap perempuan Indonesia di kelas gokart maupun mobil formula.
Namun, meski andal mengemudikan dan sedikit tahu seluk beluk mobil, bukan berarti dirinya tak pernah mengalami insiden buruk seputar kendaraan.
Pembalap yang kini juga dikenal sebagai presenter dan bintang iklan ini mengaku pernah mengalami mogok mobil, karena kehabisan bensin.
Namun, meski andal mengemudikan dan sedikit tahu seluk beluk mobil, bukan berarti dirinya tak pernah mengalami insiden buruk seputar kendaraan.
Pembalap yang kini juga dikenal sebagai presenter dan bintang iklan ini mengaku pernah mengalami mogok mobil, karena kehabisan bensin.
Peristiwa itu diingatnya hingga kini. Sebab, bukan karena mogoknya yang menjadi masalah. Ia merasa malu jika banyak pihak menertawakannya karena seorang pembalap mendapat masalah kehabisan bensin.
"Waktu itu baru sebulan beli mobil, dan mau pergi ke Bandung sama teman. Rumah aku kan di daerah Kuningan, terus mau isi (bensin) di daerah Semanggi, ternyata pom bensin 'dihilangin' yang di tengah situ, akhirnya coba ke Senopati, ternyata enggak ada juga. Ya sudah akhirnya mogok karena habis bensin," ujarnya saat berbincang dengan
VIVA.co.id
, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa 5 Mei 2015.
Pembalap yang telah menerima 200 piala itu mengaku salah, karena tidak memperhitungkan kondisi mobilnya. Padahal ia sadar, mobil Eropa yang dimilikinya terhitung boros dalam hal konsumsi bahan bakar, sehingga tak bisa diajak kompromi jika dalam keadaan darurat.
"Akhirnya aku telepon kantor dan diisi pakai drum bensin," ingatnya sambil melemparkan senyum malu-malu.
Andra juga mengaku sangat mencintai mobilnya itu. Hingga kini, ia menyatakan selalu menyempatkan diri untuk merawat mobil kesayangannya. Bahkan, ia boleh dibilang pelit jika ada teman atau saudaranya yang coba ingin meminjam mobil kesayangannya itu.
"Aku sangat cinta sama mobil, aku enggak percaya sama orang lain kalau mau pake mobil aku, jadi merasa bersalah banget," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peristiwa itu diingatnya hingga kini. Sebab, bukan karena mogoknya yang menjadi masalah. Ia merasa malu jika banyak pihak menertawakannya karena seorang pembalap mendapat masalah kehabisan bensin.