Melewati Lampu Merah di Daerah Ini Butuh Waktu 45 Menit
- U-Report
VIVA Otomotif – Lampu lalu lintas atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang juga dikenal lampu merah, biasanya dipasang pada pertigaan untuk mengatur lalu lintas. Tapi lampu merah juga kerap dianggap sebagai biang kerok kemacetan, seperti di Bandung tepatnya di perempatan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Ibrahim Adjie.
Tak sedikit pengendara yang mengeluhkan waktu tunggu dari merah ke hijau. Jalan Soekarno-Hatta menuju arah Buah batu pun dikenal padat, begitu pun sebaliknya. Saat jam sibuk, seperti jam berangkat dan pulang kerja kerap terjadi kemacetan.
Salah seorang pengendara bernama Ade mengaku, terbiasa dengan lamanya antrean menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau. Ade mengatakan jam sibuk di lampu merah ini terjadi pada pagi hari saat ia berangkat menuju Kota Bandung. Namun, saat jam lain lebih lancar.
“Ya lama. Kayanya lima menitan lebih ya, tapi kan karena macet dan lainnya bisa sampai 10 menit atau 15 menit kadang-kadang,” kata Ade, dikutip dari laman resmi NTMC Polri.
Selain Ade, Yanuar warga Kabupaten Sumedang juga merasakan kesal ketika melintas di perempat lampu merah Jalan Soekarno-Hatta-Abrahim Adjie, atau yang juga dikenal sebagai ‘lampu merah samsat’.
Yanuar mengaku kerap terjebak macet hingga setengah jam lebih. “Kalau jam tertentu dan hari Senin, pagi itu macet. Kesal dan sudah biasa. Pernah saya sampai 45 menit di situ,” kata Yanuar yang pengguna roda empat itu.
Yanuar juga mengaku pernah menggunakan motor untuk bolak-balik Kota Bandung dan Sumedang. Waktu tempuhnya berbeda ketika melintas di Soekarno-Hatta.
“Motor bisa 20 menitan menunggu. Itu tuh pas Senin ya pagi. Kalau hari lainnya dan bukan jam sibuk mah lancar-lancar saja,” pungkas Yanuar.