Baru Pertama Jadi SPG, Gadis Ini Mengaku Kapok
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Menjadi usher atau sales promotion girl dalam acara otomotif bukan hanya bermodal wajah cantik dan tubuh seksi, namun harus mempunyai kaki yang kuat. Sebab, para wanita tersebut harus berdiri berjam-jam selama pameran berlangsung.
Maka, tidak heran jika baru pertama kali menjadi SPG pasti mengeluh, karena harus berdiri dalam jangka waktu lama. Seperti Adela, yang baru pertama kali menjadi usher dan langsung terjun di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018.
“Aku jadi usher baru pertama kali, karena baru keluar dari kerjaan lama. Buat isi waktu luang. Ini pun diajak teman. Capek sih, berdiri sambil senyum, bajunya terlalu tipis. Kalau shift pagi lumayan dingin,” ujarnya kepada VIVA beberapa waktu lalu di Jakarta.
Wanita berumur 23 tahun itu mengaku kapok menjadi usher, meski bayarannya besar. “Kalau diajak teman jadi usher di acara seperti GIIAS, enggak lagi deh, berasa juga capeknya. Sebelas hari pakai high heels,” tuturnya.
Saat ditanya soal gangguan yang datang dari pengunjung pameran, terutama kaum pria, Adele mengaku masih dalam batas yang wajar.
“Kalau digodain belum pernah, tapi ditanya-tanya saja namanya siapa, masih kuliah atau enggak. Terus coba minta nomor handphone. Masih sebatas itu saja, enggak ada yang aneh-aneh. Karena baru pertama kali yah,” katanya.