Gara-gara Helm, Polisi Sipil Pukuli Biker Sampai Tewas

Polisi pengatur lalu lintas di India pukuli biker sampai tewas.
Sumber :
  • Rushlane

VIVA – Sebuah peristiwa sengketa jalanan terjadi baru-baru ini di India. Seorang polisi sipil --sukarelawan pengatur lalu lintas-- memukuli seorang pengendara sepeda motor hingga tewas.

FIM dan IMI Ajak Pecinta Motorsport untuk Peduli Lingkungan

Seperti dilansir Rushlane, Selasa, 23 Januari 2018, kejadian itu berawal saat pengendara bernama Soumen Debnath diberhentikan pengatur lalu lintas dari kalangan sipil karena tak menggunakan helm. Polisi sipil itu lantas meminta Debnath membayar sejumlah biaya sebagai upaya tilang.

Namun, Debnath enggan membayar denda karena dianggap yang menindaknya merupakan polisi sipil yang direkrut oleh polisi Benggala Barat berdasarkan kontrak. Jengkel dengan pongah Debnath, polisi sipil itu kemudian menamparnya hingga si pengendara jatuh dari skuternya. Ketika terjatuh, Debnath masih harus dapat perlakuan buruk, dipukuli dan ditendangi hingga babak belur.

Siap Manjakan Bikers, Pameran Helm dan Apparel IMHAX 2024 Digelar Bulan Depan

Debnath lalu dibawa ke rumah sakit setempat, dan dokter menyatakan dia telah meninggal.

Melihat kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi lalu terpancing emosi dan mengejar pelaku yang sembunyi di sebuah bangunan. Polisi sipil itu lalu dikeroyok hingga babak belur. Aksi massa baru bubar setelah polisi tiba ke lokasi kejadian.

Cara Unik Motul Ajak Para Bikers Tunjukkan Rasa Nasionalisme

Sementara itu hingga kini proses penyelidikan terhadap pelaku terus berlangsung. Seorang pejabat kepolisian setempat C. Sudhakar mengonfirmasi telah menangkap pelaku dan mengaku masih menunggu laporan post mortem. Pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan. (ase)

Helm SMK makin mencuri perhatian pemotor di Indonesia

Helm Premium Asal India Ini Makin Populer di Kalangan Bikers Indonesia

Helm SMK yang merupakan helm premium asal India yang masuk pasar Indonesia mulai 2023, dan kini mendapat akan capaian yang positif.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024