Cara Unik Fuso Bantu Pendidikan Sopir Truk
- VIVAnews/Agus Tri Haryantp
VIVA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor Mitsubishi Fuso, menjadi salah satu pemain besar di segmen kendaraan komersial di Indonesia.
Namun, saat ini KTB memiliki banyak pesaing, mulai dari merek Jepang, Eropa, hingga yang paling baru Korea Selatan.
Melihat ketatnya persaingan di kelas kendaraan angkut barang, Direktur Pemasaran KTB, Duljatmono mengatakan, ia memiliki tiga strategi utama agar pelanggan tidak kabur.
Strategi pertama adalah menyediakan layanan purna jual yang mumpuni untuk pengguna truk dan bus Mitsubishi di Indonesia.
"Layanan ini terus kami perkuat dan kami jaga sampai saat ini. Layanan purna jual kami cukup diapresiasi konsumen, khusunya ketersediaan suku cadang," kata Duljatmono di Jakarta.
Cara kedua adalah melengkapi jajaran produk yang dijual. Meski sudah cukup populer di kalangan pengusaha, kata Duljatmono, jika produk yang ditawarkan beragam, maka bisa memenuhi segala kebutuhan.
"Varian yang dibutuhkan akan kami terus kembangkan untuk pasar. Termasuk yang baru kami luncurkan di GIIAS, LP 74 Long. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memperkuat layanan akan kebutuhan pasar,” tuturnya.
Cara terakhir adalah dengan melakukan kegiatan komunikasi bersama para pelanggan. Salah satunya dengan membuat kampanye #Terimakasihsupirtruk.
Dengan memakai tagar #FUSOkontribusi di media sosial, masyarakat akan menyumbang Rp10 ribu untuk beasiswa yang akan diberikan kepada ana-anak sopir truk Fuso.
KTB akan memberikan beasiswa kepada 11 anak sopir truk, setara dengan tiga tahun jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas.