Komponen Otomotif Lokal 'Melempem' Gara-gara Kalah Modal

Pameran Aksesoris dan Suku Cadang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengimbau agar industri kecil dan menengah komponen otomotif memperbaiki kualitas dan kuantitas, agar bisa bersaing dengan industri komponen otomotif besar yang ada.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

“Dalam persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) dituntut untuk dapat bersaing dalam pasar lokal maupun global,” kata Airlangga di Kantor Kemenperin, Jakarta.

Menurut dia, strategi kemitraan merupakan salah satu upaya yang paling ideal untuk membangun IKM yang efektif dan mandiri.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Sebab, dalam kemitraan, IKM bisa memperoleh kepastian pasar, kepastian bahan baku serta mengharuskan perbaikan kualitas dan kuantitasnya.

“Tapi dalam perkembangannya, IKM masih menghadapi berbagai persoalan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

Ketua Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif atau PIKKO, Rosalina Faried menyebut, dana menjadi salah satu penghambat pertumbuhan IKM komponen otomotif.

“Suku bunga belum pro IKM. Kalau di luar negeri, bunga lebih murah, kalau di sini kan tinggi,” tutur Rosalina. (ren)

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024