Menhub: Bikin SIM A Umum Murah, Cuma Rp120 Ribu
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Konon membuat sebuah SIM A umum itu prosesnya lebih sulit ketimbang SIM A polos. Kebanyakan pemohon merasa susah menggunakan simulator dan menganggap lebih gampang mengendarai kendaraan yang sebenarnya.
Atas salah satu pameo itu juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemudian melihat dan mencoba langsung tahapan pembuatan SIM. Mulai dari cara mendaftar kesehatan, uji teori, uji simulator sampai pada uji praktik dengan Toyota Rush yang dimiliki Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta.
Setelah mencoba, dia merasa tahapan dan fasilitas sudah sangat komprehensif. "Polri punya fasilitas yang baik sekali, canggih dan tes yang dilakukan cukup komprehensif. Ada teori, praktik, simulator suatu kualifikasi yang luar biasa baik," kata Budi kepada wartawan, Sabtu, 11 November 2017.
Dia juga mengimbau, karena tahapan dan fasilitas memadai, masyarakat mesti mempergunakannya dengan baik mengingat hal positif dari manfaatnya untuk kebaikan bersama di jalan raya.
Perlu diketahui, SIM A umum berlaku untuk mengemudikan kendaraan motor umum dan barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kilogram.
Kolektif sopir taksi online
SIM ini juga mulai diberlakukan pada para sopir taksi online. Hal ini tertuang dalam Revisi Peraturan Menteri 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek alias taksi online.
Dalam kesempatan yang sama Menhub mengapresiasi langkah para pengusaha taksi online seperti Grab, Uber, dan GO-Drive yang mengadakan pembuatan SIM A Umum kolektif di Satpas SIM Daan Mogot, di mana mereka mengumpulkan sebanyak 400 pengemudi. Bahkan, pembuatan SIM kolektif ini tak sedang hanya dilakukan di Jakarta saja, namun juga di Malang, Jawa Timur.
Meski pembuatan SIM secara kolektif, para peserta tetap harus melaksanakan tahapan-tahapan dalam uji SIM seperti uji kesehatan, psikologi, teori dan uji praktik. Selain itu, Satpas SIM Daan Mogot juga memberikan fasilitas simulator kendaraan saat uji praktik.
Budi meminta agar semua peserta tak takut untuk tidak lulus membuat SIM A umum. Sebab, dirinya yakin jika para sopir taksi online yang punya jam terbang tinggi di jalanan, bisa menjalani semua tahapan dengan lancar.
"Taksi konvensional atau online itu mengendarai untuk kepentingan umum, artinya membawa orang lain, maka wajib bagi mereka untuk dapatkan SIM A umum. Dan biayanya murah cuma Rp120 ribu, dan perpanjangan cuma Rp80 ribu," katanya. (ase)